F.O.K.U.S



 Ada kisah menarik yang pernah saya baca. Jadi, kisah ini saya ambil dari seseorang yang mengunggajnya di salah satu media sosial. Kebetulan karena saya mencoba untuk mengurangi beli buku dalam bentuk hard file, saya biasanya membaca soft file atau postingan di media sosial. Tetapi, itu hanya mengurangi pembelanjaan. Jika ada buku yang menurut saya menarik, saya akan membacanya.

 Baik saya akan menceritakan tentang kisah seseorang di dalam masjid. Mungkin tidak persis sama, karena saya akan menceritakan dengan gaya saya sendiri. 
Di kerumunan orang-orang dalam Masjid, seseorang sebut saja si Fulan. Ia merasa terganggu ketika mengaji. Maka, disampaikanlah keluh kesahnya itu pada Pak Kyai. "Pak Kyai, saya nggak bisa fokus. Di sebelah sana ada yang ngobrol sendiri...." Dia menceritakan kondisi dalam ruangan tersebut. Kemudian ia izin pergi. Namun dicegah oleh Pak Kyai. "Tunggu dulu, Le (sapaan orang Jawa). Kamu bisa melakukan ini ?" Tanya Pak Kyai. "Melakukan apa Pak Kyai?" Fulan berbalik tanya. "Kelilingi ruangan ini sambil membawa air dalam gelas. Pastikan tidak ada setetespun air yang terjatuh." Tantang Pak Kiyai. "Baik, Pak Kyai." Jawabnya sigap.

 Pemuda itu melakukan apa yang diperintahkan Pak Kyai. Mengelilingi ruangan dengan segelas air tanpa ada yang menetes.

 Karena akan pergi. Pemuda itu pamitan dengan Pak Kyai. "Pak Kyai, saya sudah melakukannya. Sekarang, bolehkan saya pergi?" "Baiklah. Tapi, saya mau bertanya lagi." "Tanya apa Pak Kyai?" "Apakah saat kamu mengelilingi ruangan ini sambil membawa gelas, terdengar suara orang ngobrol dan aktivitas lainnya dengan jelas?" "Tidak, Pak. Kyai." " "Lalu apa yang bisa kamu simpulkan." Hening.

 Akhirnya Pak Kyai menyambung pembicaraan kembali. "F.O.K.U.S." Fulan/pemuda itu mengerutkan kening. Belum paham benar dengan ucapan Pak Kyai. "Jika kamu fokus dengan apa yang kau kerjakan, kau tidak akan menghiraukan itu semua. Kau tidak sibuk menilai orang lain. Itulah alasan saya menyuruhmu melakukan itu." Fulan pun mengangguk. "Terima kasih, Pak Kyai. Saya akan fokus." 

Penulis: Dewi Purwati

#motivasi
#semangat
#entrepreneur

Comments

Popular posts from this blog

Fakta dengan Konteks

Istiqomah menjadi seorang istri

Kebohongan Pertama