Pengalaman Beli GrabFood (Integritas Mitra Ojek Online dipertanyakan)

Menurut teori yang pernah aku baca, membentuk kebiasaan itu bisa dilakukan secara kontinyu selama 40 hari. Mungkin, itu juga masih berlaku untuk orang yang selama ini terbiasa bangun dini hari entah itu lapar, mau makan untuk sahur atau mau ibadah misalnya sholat. Nah, ceritanya hari ini tanggal 8 Juni 2019 sekitar pukul 01.00 wib aku laper, terus pesan makanan di ojek online yang menyediakan fiture pengantaran makanan. Sebut saja Grab. Jadi aku pesan d'besto Bangka 2 di daerah Mampang untuk menu yang  pilih adalah paket Lubis 2 untuk 1 orang. Aku pesen di d'besto itu  karena sesuai aplikasi grabfood, d'besto daerah itu buka 00.00-24.00.






Aku tunggu dong, terus pas sampai tempat, pak Grabnya bilang tempatny tutup. Itu yang bikin aneh aplikasi ini. Di aplkasi tempatnya buka, tapi kata pak Grabnya tutup. Okelah, masih diterima karena aku kan enggak secara langsung ke lapangan. Kedua, di tampilannya sih ada promo untuk d'besto 30% tapi enggak ada potongan sama sekali dan syarat pun enggak ditampilkan jelas. Pembayaran untuk paket Lubis 2 Rp 19.000,- ditambah transport Rp 11.000,-. Total jadi Rp 30.000,-. Karena tempatnya tutup, aku tanya dong. Pak dibatali enggak nih? Atau bisa ganti di KF* ? kata dia ada tapi di Kemang. Tapi inget Kemang itu lumayan jauh jadi enggak pilih itu. Dia saranin aku di McD aja lebih Deket dari tempat tadi yang tutup. Ok, aku cek di aplikasi lain yang sejenis. Aku pilih "rica rica chicken rice McD" daerah Mampang seharga Rp 16.500,- sesuai aplikasi.



Diestimasi dengan ongkir yang sama karena masih area tempat-tempat d'besto yang katanya tutup tadi Rp 11.000,-. Jadi total Rp Rp 27.500,-. Harusnya. Setelah aku tunggu. Datang juga nih pak grab. Terus dibilang harga rica rica chicken rice McD Rp 19.000,- lebih mahal Rp 2.500,- dari harga yang tertera di aplikasi sejenis grab sebut saja Gofood rice rica chicken rice McD Mampang. Ok, lah. Aku maklumin karena enggak terjun langsung ke lapangan. Terus tanya dong, kalau onkgirnya berapa, dia bilang Rp 19.000,- eh buset. Mahal bener. Tadi pagi aku dari Pancoran ke tempatku daerah pasar Minggu cuma Rp 16.000,- discount 1000 jadi Rp 15.000,00 doang. Lah...Mampang emang udah pindah? Lebih jauh dari Pancoran?

Ok lah, kalau ada teori bahwa harga transport bisa berubah sesuai jumlah permintaan. Karena di jam jam sibuk harga transport ojek online akan meningkat. Itu sesuai hukum ekonomi. Tapi btw ini kah sepi ya? Mungkin karena dini hari dan lagi libur pasca lebaran jadi peminat mitra untuk mengambil makanan sedikit. Ok, lah dimaklumi. Tapi enggak mungkin banget kan, dalam waktu yang sesingkat itu bisa merubah harga transportasi online? Ya aku tanya dong? Kok Rp 19.000,- enggak dibawah Rp 10.000,- atau sesuai transport tadi ke d'besto Rp 11.000,-. Pak Grabnya bilang ok sesuai harga transport tadi. Ditotal jadi Rp 27.500,- atau Rp 28.000,- dengan rincian rica rica chicken rice McD yang katanya Rp 19.000,- dengan transportnya Rp 11.000,-. Aku lihat bapaknya terburu-buru. Aku coba tenang padahal posisi pengen langsung makan. Aku tanya bayarnya pakai Ovo bisa? Dia bilang bisa. Aku tanya lagi dong karena pas di cek saldo ovoku tetap kepotong Rp 30.000,- karena d'bestonya enggak aku batalin. Aku tanya, emang dari bapaknya enggak bisa rubah kan pesenanku juga berubah. Dia bilang nggak bisa. Ya udah, aku bayar ke ovonya dia secara manual dari ovo ke ovo.





Karena merasa ada yang janggal, aku langsung telepon ke customer service Grabnya. Dan ini hasil rekamannya.
Jadi CSnya bilang, kalau tempatnya tutup, pesanan dibatalin aja. Jangan dikasih opsi lain. Kalau sudah begini bukan tanggungannya grab karena grab sudah edukasi mitranya. Laaaah? Aku tanya mitranya dibatalin apa enggak terus dikasih pilihan ganti ke McD mau mau aja. Harusnya kalau benar benar sudah diedukasi ya mitranya ngasih tahu kalau ganti pilihan itu enggak boleh. Atau edukasi itu cuma sampai sudah atau enggak aja? Enggak sampai kepada  implementasi edukasinya itu yaa gimana sih hasilnya? Yaaa jadi gimana kalau customer experience ya se-bad gini? Masih ada mitra yang enggak jujur. Soalnya bukan sekali, banyak mitra seperti demikian. "Inget uang itu enggak seberapa, integritas anda lebih berharga pak grab." Tapi aku juga salut sama beberapa pak grab yang masih menjunjung tinggi integritas mereka.


Jadi buat teman teman yang merasa mengalami kejadian itu atau belum segera hubungi CSnya aja atau sekarang ada aplikasinya kok.

Call Center Grab 021 – 8064 8777
Email Support Grabs upport.id@grab.com

Setelah beberapa kali dihubungi CSnya, baik melalui telepon, email ataupun aplikasi, belum juga 1 x 24 jam. Saldo saya sudah kembali. Terima kasih Grab.





Comments

Popular posts from this blog

Fakta dengan Konteks

Istiqomah menjadi seorang istri

Kebohongan Pertama