Divisi Bedah, Divisi Penyakit Dalam, Perkumpulan Dokter dan Saito

Say Hello to Black Jack 1
Karya Ejiro Shimada & Yoh Tokiwa



Pertemuan dokter bedah pertama Universitas Eiroku ke 91 sekaligus peletakan patung Profesor ke 11 Kasukabe.   Setelah Profesor Kasukabe berpidato, perkumpulan dokter bedah pun bersorak. Tak terkecuali supervisor Takahisa Shiratori, justeru dia paling bersemangat untuk melakukan tradisi dokter bedah mandi dengan pakaian adat. Hal itu membuat Saito kaget. Sementara yang lain bersemangat untuk minum, namun Profesor Kasukabe justeru menyarankan agar tidak banyak minum khawatir liver. Sontak mereka tercengang. Perkumpulan dokter universitas seperti mafia penyedia sumber daya manusia ketika rumah sakit swasta memerlukan tenaga kerja, sehingga menurut supervisor penting bagi dokter mengambil hati pemimpin perkumpulan dokter universitas. Saito merasa tidak bisa menjadi dokter jika harus menjilat. Supervisor menyarankan untuk tidak memikirkannya. Dia mengingatkan masa magangnya hampir selesai, sebentar lagi Bulan September, dia akan masuk ke divisi-divisi lain dan menyarankan untuk masuk divisi bedah bersamanya. Perkumpulan dokter Universitas penting karena jika tidak, susah mendapat tempat kerja, penelitian susah, membuat laporan/tesis, gelar, dan karir akan berhenti.
 

September, Bulan pertama pelatihan di divisi penyakit dalam pertama. Rumah sakit universitas menangani penyakit jantung (koroner) dan peredaran darah (tekanan darah tinggi). Saito berada dibawah tanggung jawab supervisor Kume. Ujian pertama dengan pertanyaan bagaimana memeriksa isi kota? Saito menjawab dengan mengetahui berat dan suara. Begitulah cara mengetahui penyakit dalam. Pasien pertama adalah Kazuo Miyamura, pria 38 tahun pemilik kedai kecil di daerah Shinanomachi, didiagnosa mengidap jantung koroner, peralihan dari rumah sakit Tomihisa, menurut hasil harus dioperasi.
  


Ditulis: Dewi
IG: dewipurwat



Comments

Popular posts from this blog

Fakta dengan Konteks

Istiqomah menjadi seorang istri

Kebohongan Pertama